Koridor.id – Peta politik Parepare kembali berubah, sebelumnya tersiar kabar hanya 3 pasang calon, namun di masa pendaftaran diklaim menjadi 4 pasang calon yang mengaku telah mengantongi rekomendasi usungan partai atau lebih dikenal dengan sebutan B1-KWK.
Pasangan Tasming Hamid – Hermanto (TSM Mo) mengantongi rekomendasi NasDem, PDI Perjuangan, dan Hanura. Pasangan Muhammad Zaini – Bakhtiar Tijjang (MZ Berbakti) dengan partai Gerindra dan PKB, kemudian Erna Rasyid Taufan – Rahmat Sjamsu Alam (Erat Bersalam) bersama partai Golkar, Demokrat, dan Gelora.
Sementara pasangan baru muncul adalah Andi Nurhaldin (ANH) berpasangan dengan Taqiyuddin Djabbar. Keduanya mengaku telah mengantongi B1-KWK dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Taqiyuddin yang dihubungi membenarkan hal tersebut, pihaknya telah diundang untuk menerima surat pengusulan dari partai PAN.
“Iya sudah deal 2 partai, saya dihubungi dan diundang menerima B1-KWK dari PAN, dihubungi langsung oleh pak Irfan AB. Sementara PPP komunikasinya oleh Andi Nurhaldin, tinggal terima (B1-KWK)” ujarnya.
“Kemarin saya dapat undangan untuk terima B1-KWK, namun sudah terlanjur di bandara menuju Makassar. Jadi kami sepakat kemungkinan oleh ANH dan saya ke Parepare untuk mengurus administrasi berpiapan pendaftaran di KPU pada hari Kamis (29/8/24),” tambah TQ saat ditanya apakah sudah menerima fisik B1-KWK
TQ yakin akan mulus melenggang di Pilkada Parepare dan yakin masyarakat Parepare memberi dukungan penuh. Sebab ANH-TQ adalah kelahiran Parepare da tahu persis keinginan warga Parepare.
Klaim sebagai pasangan ideal perpaduan politisi dari kalangan milenial dan ekonom berpengalaman.
“Sekarang ada anomali bahwa masyarakat Parepare, lain yang dibutuhkan lain yang diberikan, sehingga tidak memberikan dampak kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat. Kami sebgai putra kelahiran Parepare paham akan kebutuhan masyarakat,” tegasnya. (ki)

