PAREPARE, koridor.id — Pilkada Kota Parepare tahun 2024 diprediksi semakin dinamis. Pasalnya, selain karena tidak adanya calon incumbent atau petaha, Pilwalkot juga diperkirakan akan diikuti sejumlah kontestan, wajah lama maupun pendatang baru.
Selain nama-nama atau figur calon yang telah populer ditengah masyarakat kota Parepare, seperti Erna Rasyid Taufan, Tasming Hamid, Surianto dan Faisal Andi Sapada, kini terdapat nama baru yang digadang-gadang bakal meramaikan bursa Pilkada di Kota cinta Bj Habibie.
Adalah Ir. H. Shafwan HR., M. Eng yang disebutkan serius bertarung berebut kursi 01 Parepare di Pilwali mendatang. Ketua Yayasan KH Harunar Rasyid itu merupakan putra daerah yang berkiprah di beberapa tempat di tanah air.
Mempunyai latar belakang birokrat yang masih aktif di kementerian PUPR, dengan jabatan kepala balai bidang infrastruktur. Kini Shafwan bertekad pulang kampung untuk mengabdi pada masyarakat Parepare melalui jalur politik.
Shafwan sendiri akan memasuki masa purna tugas pada akhir tahun mendatang, 2024. Karenanya karir politik akan mulai dirintis pada saat-saat itu. “Pas timingnya, karena saya sudah menjelang pensiun. Makanya bulan ramadhan ini kami manfaatkan untuk bertemu dengan masyarakat,” katanya kepada wartawan, Senin, 27 Maret.
Gerakannya sudah dimulai dengan menyambangi beberapa tokoh masyarakat Parepare. Selama bulan ramadhan, Insinyur tehnik alumnus Belanda itu aktif bersosialisasi dari mimbar ke mimbar mesjid.
“Kalau sosialisasi masih terbatas pada mimbar Masjid, buka puasa di pesantren dan jaringan keluarga,” jelasnya.
Melalui mimbar itulah, Shafwan menyampaikan keinginannya untuk maju sebagai kandidat Walikota Parepare berbekal Ilmu dan pengalaman yang telah dilakoninya selama menjabat di birokrat.
Nama besar orang tuanya juga menjadi salah satu alasan. ayah Shafwan bernama Harunar Rasyid (HR) dikenal sebagai tokoh agama, birokrat, sekaligus politisi.
Ayah Shafwan pernah berkiprah sebagai ASN di kementerian agama (departemen agama). Setelah pensiun masuk sebagai politisi dari PPP dan duduk di DPRD Kota Makassar selama 10 tahun mewakili suara nahdatul ulama.
“Ayah saya juga pernah menjadi imam masjid raya kota Parepare, beliau adalah aktivis DDI,” jelas Shafwan.
Sementara istri Shafwan adalah seorang dokter bernama dr Samira Akib Siangka. Samira merupakan keluarga dari tokoh politisi Parepare almarhum Andi Degong Aboubakar.
Kata dia, keinginan bertarung sebagai kandidat Walikota Parepare, karena panggilan dan dukungan dari keluarga maupun sahabat serta koleganya.
Ia mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat Parepare.
“Kalau peta dukungan tentu dari jaringan keluarga serta sahabat, namun tahap sosialisasi ini akan menentukan langkah saya kedepannya, karena ada tim survei kami yang jalan untuk membaca peluang itu,” paparnya. (rls)