Koridor.id, PAREPARE – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 59, Partai Golongan Karya (Golkar), yang tepat pada 20 Oktober 2023, Golkar Parepare laksanakan tasyakuran sekaligus peringati Maulid Nabi Muhammad Saw, di Kantor DPD II Golkar Parepare.
Turut hadir Ketua Harian Golkar Parepare (Kahar), Sekretaris (Hamran Hamdhani), Ketua Bappilu (Fadly Agus Mante), Seluruh Kader dan Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar.
Pagi harinya, seluruh kader berdatangan di Makan Pahlawan Pacekke, lalu mendoakan para Pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia, khususnya menjayakan Kota Parepare. Selanjutnya, di sesi kegiatan HUT, bersholawat sambil memotong tumpeng.
Ketua DPD II Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan (Erat) menyampaikan di HUT ke – 59, Golkar menang dan rakyat sejahtera, sesuai dengan tagline si partai kuning ini. Tapi tagline yang dibangun kali ini ialah Golkar Jaya, diri semakin baik.
“Di peringatan HUT ke 59 Golkar kali ini, saya ingin bukan hanya Golkar nya yang semakin Jaya, tapi juga diri di semua kader partai Golkar, khususnya kader golkar Parepare harus semakin baik juga, dan semoga Allah memberikan kejayaan pada diri kita semua,” Ucapnya.
Ia menegaskan kembali ke semua kader, bahwa sekarang juga kita semua harus punya prinsip untuk selalu “kita bisa”. Segala bentuk apapun di muka bumi ini, semuanya harus bisa kita ketahui dan dikerjakan.
“Tagline nya sekarang itu, Kita bisa. Semua yang ada di dunia ini harus kita bisa. Kebaikan harus terus ada di muka bumi. Kejahatan harus di tepis, harus bisa terorganisir. Sebaik baik manusia ialah manusia yang berguna bagi orang lain, itu yang paling mulia. Orang akan selalu di mudahkan,” Ungkapnya. Erna, yang juga Ketua PKK Kota Parepare.
Dalam sambutannya, Erat sapaan akrabnya, kerap kali mendapatkan pesan dari berbagai orang, mengkritisi kepemimpinannya sebagai Ketua Golkar Parepare. Menurutnya, hal itu tidak penting untuk dibahas karna cuma melalui pesan, oknum tersebut juga tidak ingin bertemu langsung.
“Banyak pesan whatsapp masuk ke saya, mengkritik tentang politik kepimpinan saya di Golkar, pertanyaan saya, kenapa memang saya yang dipilih untuk pimpin golkar Parepare, ini karena kepercayaan anggota kader Golkar Parepare yang memilih saya untuk jadi ketua disini. Itupun juga saya yang di angkat, di majukan, dan langsung diminta sama Ketua PP, Bapak Airlangga Hartarto untuk saya jadi ketua. Itu semua karena penilaian orang, menilai saya mempunyai kapasitas dan elektabilitas dalam memimpin partai Golkar,” Tegasnya.
Menurutnya, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, segala pembahasan yang dibicarakan tetapi tidak melibatkan Allah. Menurut saya itu, tidak bermanfaat, jadi segala jenis apapun itu kita harus melibatkan Allah. Karna Allah mempunyai kata yang disebut “kun Fa Ya Kun”.
“Di HUT Golkar kali ini, lagi lagi saya katakan, Golkar Jaya, diri semakin baik. Jadi Kita ini berjuang untuk Golkar karena Allah SWT. Ingat selalu karena Allah, bukan karena siapa-siapa. Karena ketika bukan Allah sebagai tempat utama arahnya, tujuan kita akan sesat kedepannya,” Jelasnya.
Di akhir sambutan, Erna Rasyid Taufan dan seluruh kader Golkar mendoakan Bapak Herman Heizer, yang telah meninggal dunia di hari kemarin. Beliau adalah mantan Plt Ketua Golkar Parepare Tahun 2021.
“Turut mendoakan bersama, meninggalnya Herman Heizer yang juga sebagai Kader Golkar, beliau juga pernah menjabat Plt Ketua Golkar Parepare. Kami turut berduka atas berpulangnya beliau yang mendahulukan kita. Beliau sangat baik, sosoknya sangat dirindukan, Al Fatihah buat beliau,” Tandasnya. (*)