Pemkot Parepare Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras

Koridor.id, PAREPARE – Wali Kota Parepare Taufan Pawe memberikan sambutannya pada kegiatan penyaluran bantuan pangan beras di Kecamatan Soreang.

Sejumlah pejabat forkopimda juga terlihat hadir pada kegiatan penyaluran bantuan pangan beras pemerintah kota Parepare

Pemerintah Kota Parepare kembali membagikan/menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kg ke masyarakat Kecamatan Soreang. Sebanyak ± 2600 warga penerima manfaat dari tujuh kelurahan di Kecamatan Soreang tercatat menerima bantuan pangan beras pemerintah yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Parepare, DR HM Taufan Pawe.

Dalam sambutannya, Taufan Pawe menegaskan, bahwa kata kunci dari kesejahteraan masyarakat adalah pemerintah yang selalu hadir ditengah masyarakat.

“Sudah hampir 10 tahun kepemimpinan saya, dan kata kunci dari kesejahteraan masyarakat variabel pertamanya adalah pemerintah selalu hadir ditengah masyarakat,” ujar Taufan.

Bukan tanpa alasan, kata Taufan Pawe, hadirnya pemerintah ditengah masyarakat akan mampu membaca apa keperluan masyarakat.

“Hari ini kita hadir dalam rangka pemberian bantuan pangan pemerintah, baik Pemerintah pusat hingga ke daerah. Bantuan ini bisa saja tersendat kalau pemerintah daerah bermasa bodoh. Namun, alhamdulillah di Parepare untuk kepedulian kebutuhan pangan warga, pemerintah kota selalu hadir, meski tidak harus walikota yang melulu hadir, tapi kebijakan walikota yang diteruskan oleh Dinas, Kecamatan hingga Kelurahan,” katanya.

Sehingga lanjut Taufan, kehadiran para lurah sebagai penjaga masyarakat wajib, sebab dia yang mengetahui persis warganya yang berhak mendapatkan bantuan. “Jadi kalau ada lurah tidak hadir berarti ada yang tidak beres, perlu dievaluasi,” tegas Taufan Pawe.

Taufan menjelaskan, rakyat butuh perhatian pemerintah, sehingga aparat pemerintah seperti lurah harus selalu hadir ditengah masyarakat.

Ia menambahkan, bantuan dari pemerintah pusat tersebut yang disalurkan melalui Bulog juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi. Kata dia inflasi yang terkendali akan berdampak pada pengendalian kemiskinan yang semakin berkurang. “Kita bersyukur Parepare sebagai satu daerah terbaik sulsel pengendali inflasi yang diundang ke istana.

Kata Taufan, angka kemiskinan Parepare hanya tembus dikisaran 5,1 persen. Dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki ragam sumber daya alam, namun angkanya diatas 13 persen. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *