Tudang Sipulung Bersama Petani, Pj Wali Kota Akbar Ali Harap Sinergitas dan Hasil Panen Meningkat

Koridor.id, PAREPARE — Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali menghadiri langsung Tudang Sipulung (Tudang Laong Ruma) untuk menentukan waktu musim tanam padi 2023-2024 di Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Selasa (14/11/2023).

Tudang Sipulung ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) bekerjasama dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Parepare.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua KTNA Parepare Ibrahim Suanda, Asisten I Setdako Parepare Dede Harirustaman, Asisten II Setdako Parepare Andi Ardian Asyraq, Kepala Dinas PKP Parepare Wildana, Kepala Dinas Kominfo Parepare M Anwar Amir, Kepala Dinas PPKB Parepare AA Hamka, Camat Bacukiki Saharuddin, jajaran pejabat terkait Pemkot Parepare, dan para kelompok tani.

Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali mengatakan, kegiatan Tudang Sipulung ini dimaksudkan untuk menyamakan pendapat terkait masa Mappalili, masa penaburan benih hingga masa panen agar ada keseragaman waktu. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya serangan hama pada tanaman padi.

“Jadi Tudang Sipulung ini untuk menyatukan pendapat-pendapat dari kelompok tani, termasuk kapan kita Mappalili, kapan kita hambur benih, dan kapan kita panen,” kata Akbar Ali kepada wartawan.

Akbar Ali berharap, agar hasil dari Tudang Sipulung ini dapat meminimalkan serangan penyakit tanaman seperti serangan hama pada padi. Dan terutama dapat meningkatkan hasil panen padi.

“Tudang Sipulung ini juga mempererat hubungan silaturahmi para petani atau kelompok-kelompok tani. Tidak menimbulkan kegaduhan terkait irigasi air dan masa penaburan benih,” ungkap Akbar Ali.

Ketua KTNA Parepare Ibrahim Suanda dalam laporannya mengatakan, kegiatan Tudang Sipulung ini digelar setiap tahun menjelang musim tanam untuk menghasilkan beberapa kesepakatan bersama para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan seluruh kelompok tani.

“Jadi telah disepakati dari sekitar 149 kelompok tani yang ada di Kota Parepare, yaitu musim tanam 2023 itu pada tanggal 20 November, sementara musim panen pada awal April 2024 mendatang,” terang Ibrahim Suanda.

Ketua Komisi III DPRD Parepare ini mengungkapkan, petani di Parepare berjumlah sekitar 2.130 orang. Sementara yang terakomodir dalam kelompok tani sejumlah 149 kelompok.

Anggota DPRD dari PAN ini juga menyebutkan, lahan garapan yang dikelola oleh para petani sekitar 735 hektare untuk tanaman padi dan 1.200 hektare untuk tanaman jagung. Dari luasan itu, yang mampu teraliri irigasi baru kurang lebih 240 hektare.

“Inilah ke depan bagaimana bisa disinergikan dengan pemerintah. Karena menurut penyampaian dari Dinas Pertanian (PKP) bahwa sebetulnya kalau lahan sawah yang ada di Parepare sekitar kurang lebih 700 hektare jika mampu dialiri oleh irigasi, maka Insya Allah kondisi pangan di Parepare bisa surplus,” tandas Ibrahim. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *