Polairud Parepare Evakuasi Kapal Tongkang Akibat Cuaca Ekstrem

Koridor.id, PAREPARE – Polisi air dan udara (Polairud) Polda Sulsel wilayah Parepare berhasil membantu kapal tongkang pemuatan baru bara akibat gelombang ombak yang tinggi disertai angin kencang.

Komandan Kapal XIV 2009 Parepare Bripka M Aris Barakasi menerangkan bahwa, Kapal tongkang dari Kalimantan Timur ini dalam keadaan kosong hanyut dan menepi di area tanggul Cempae Kota Parepare.

Bacaan Lainnya

“Pada hari Sabtu tanggal 20 Januari 2024 sekitar pukul 13.30 Wita, kami menerima laporan dari masyarakat tentang Tongkang hanyut di perairan Parepare. Saat itu juga kami koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan tindakan bersama,” Ujarnya.

Lebih jelas diuraikan Bripka Aris, kronologis kejadian, pada 18 Januari 2024 kapal TB BLORO 33 GT 129 beserta tongkang BG ROBBY 205 Samarinda tiba di perairan Parepare dengan dinahkodai Syamsuarno beserta 10 krunya dan berlabuh jangkar di posisi 03° 59 , 500 S, 119 BT. 37 poin 250.

Evakuasi kapal tongkang yang terseret ombak dan angin kencang di pesisir pantai Cempae Kota Parepare.

Kemudian pada hari Sabtu 20 Januari 2024 pukul 11.00 wita, Kapal TB bloro 33 menuju kepelabuhan Cappa Ujung untuk bersandar dan tongkang di biarkan lego jangkar, tiba-tiba pada pukul 12.40 wita angin dan hujan kencang mengakibatkan tongkang BG ROBBY 205 Samarinda terseret sejauh setengah mil ke timur dan kandas di pesisir Cempae dengan titik koordinat 03° 59 poin 566 BT 119 ° 37 poin 882.

“Pada hari yang sama pukul 15.30 wita, komandan kapal beserta ABK langsung menuju lokasi dan berkordinasi dangan kapten kapal TB BLORO 33 beserta KSOP Parepare dan menariknya kembali ketengah untuk lego jangkar guna menghindari tongkang menghantam tebing pesisir Cempae dan beberapa kapal negara milik TNI-AD beserta kapal nelayan,” tutupnya. (Kid1)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *