PAREPARE, koridor.id — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Dewan Pendidikan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), di Auditorium BJ Habibie Rujab Wali Kota, Senin, 23 Februari 2023.
Kegiatan mengangkat tema “Pengembangan Literasi Digital Melalui Penguatan Program Smart School”. Rakor Dewan Pendidikan ini rencananya berlangsung selama tiga hari yang dipusatkan di Kota Kelahiran Presiden RI ke-3 BJ Habibie.
Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Andi Suryadi Culla mengatakan, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan, yang sempat terhenti pada saat pandemi. Kegiatan ini, kata dia, kembali berjalan pada tahun 2022 di Kabupaten Bone, yang temanya fokus pada penguatan kemitraan.
“Kami berterima kasih kepada Wali Kota atas izin dan fasilitas yang diberikan, dan ini menjadi suatu kehormatan bagi kami,” katanya.
Suryadi menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk penguatan kelembagaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Selain itu, kata dia, juga untuk penguatan program, dan sinergitas antara provinsi dan kabupaten/kota.
“Digitalisasi menjadi tantangan besar saat ini, namun juga diperhatikan terkait humanisasi. Maksudnya tidak hanya kemajuan digital tapi juga karakter manusia perlu diperhatikan.
Suryadi menambahkan, BJ Habibie sebagai pemimpin negara yang lahir di Parepare, tentunya menjadi keteladanan dalam dunia pendidikan, dan menjadi inspirasi terhadap perkembangan pendidikan di Sulsel. “Sangat tepat bagi kami menjadikan Parepare sebagai lokasi rakor pada tahun ini. Semoga menjadi berkah bagi kami,” ujarnya.
Sementara, Taufan Pawe mengungkapkan, kegiatan ini menjadi tanggung jawab bersama, karena pendidikan merupakan hak dasar, sehingga pemerintah harus selalu hadir.
“Forum ini harus dilakukan secara berkala agar kita bisa melihat progres supaya organisasi ini kuat dan tangguh. Karena, forum ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menumbuhkembangkan pendidikan itu sendiri,” ungkapnya.
Taufan memaparkan, salah satu upaya yang dilakukan dalam memajukan pendidikan di Parepare, pihaknya bekerja sama dengan Gakken dari Negara Jepang, melalui program Gakken After School pada 80 SD. Selain itu, hadirnya ITH merupakan bukti nyata keseriusan pihaknya dalam memajukan pendidikan Parepare.
“Saya berharap forum ini dijadikan forum yang berwawasan berkelanjutan. Dan saya bangga karena Parepare dijadikan tuan rumah,” pungkasnya. (*)