ENREKANG, koridor.id — Wilayah Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, dilanda bencana alam akibat hujan deras yang terus mengguyur sepanjang hari ini, Sabtu, 27 April 2024. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.30 WITA dan menyebabkan sejumlah titik di Kabupaten Enrekang mengalami banjir serta kerusakan pada pemukiman masyarakat dan perkantoran.
Hujan deras yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024, pukul 19.30 di wilayah Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, menyebabkan beberapa titik di Kabupaten Enrekang terendam banjir dan mengalami kerusakan. Di antaranya, Kantor Inspektorat dan Asrama Kodim Randangan tergenang air hingga setinggi dada orang dewasa. Selain itu, terdapat 4 rumah yang rusak akibat luapan air dari pegunungan di Randangan, Kelurahan Puserren. Dan tak luput Pasar Sentral Enrekang,dan Polsek Enrekang, serta wilayah Kulinjang juga terdampak banjir dan longsor, terutama di jalanan arah ke Bamba, Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang.
Kejadian ini juga menyebabkan banjir di Perumahan Dusun Bampu dan Penja Desa Karueng, Kelurahan Juppandang kecamatan Enrekang serta Wilayah Polres Enrekang dan Aspol Polres Enrekang juga terendam air hingga setinggi paha orang dewasa, meruntuhkan pagar depan dan dinding Polres, serta masjid Nurul Amanah polres enrekang terendam air.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat bencana ini, namun kerugian materiil belum dapat ditaksir.
Pada Pukul 20.30 WITA, hujan pun mulai reda dan air mulai berangsur angsur surut.
Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Enrekang, seperti banjir dan longsor di beberapa titik di Kecamatan Enrekang, memicu peringatan akan kemungkinan bencana alam susulan akibat curah hujan yang tinggi. Untuk mengantisipasi hal ini, langkah-langkah koordinasi telah diambil, termasuk berkoordinasi dengan aparat setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Enrekang. (*)