POLMAN,KORIDOR.ID — Di minggu pagi 6 Oktober 2024 di tengah hiruk-pikuk pasar tradisional Wonomulyo,ada momen yang berbeda dari biasanya. Calon Wakil Bupati Polewali Mandar nomor urut 03, terlihat menyusuri pasar, mendengarkan langsung keluh kesah para pedagang yang telah lama merasa diabaikan.
Bersama dua pengurus Partai Gelora Kabupaten Polman, Gazali Patonangi dan Abd Malik, Zainal berinteraksi akrab dengan para pedagang di sepanjang Jl. Suparman.
Pedagang pakaian dan pecah belah menyampaikan keluhan mereka dengan nada penuh harapan kepada calon pemimpin masa depan. “Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak, belum ada perbaikan. Gerobak kami susah melintas, pelanggan pun malas datang,” ungkap salah satu pedagang pasar Wonomulyo itu.
Mendengar itu, Zainal memberikan respon yang meneguhkan, “Infrastruktur adalah kunci. Jika jalan tidak baik, usaha tidak bisa berkembang. Saya dan Pak Kyai Syibli akan memprioritaskan perbaikan ini jika terpilih. Wonomulyo harus maju dan kami akan mulai dari infrastruktur yang layak.”ucapnya.
Melangkah ke pasar ikan, Zainal kembali disambut keluhan tentang lingkungan yang kumuh dan sirkulasi sampah yang buruk. Pedagang ikan berharap agar pasar dapat diperbaiki dan menjadi lebih modern.
“Kami hanya ingin pasar ini lebih bersih, tidak bau, dan got-got yang tersumbat bisa dibersihkan,” sambung Pedagang itu saat berinteraksi dengan Zainal.
menanggapi itu,dengan tegas Zainal sampaikan bahwa Sampah adalah masalah serius yang harus ditangani. Ini soal kesehatan dan kenyamanan hidup warga. Kami berkomitmen untuk menjadikan pasar ini bersih, tertata, dan layak disebut pasar modern.
Sebagai putra daerah, Zainal tumbuh besar di Wonomulyo dan sangat memahami dinamika masyarakat setempat. Dalam kampanyenya yang berlangsung sederhana, Zainal menyampaikan bahwa ia tidak hanya berbicara soal janji politik, tetapi aksi nyata.
“Got-got tersumbat menyebabkan banyak penyakit, lingkungan harus di perbaiki. Ini bukan soal kampanye semata, tapi komitmen saya untuk membawa Wonomulyo ke arah yang lebih baik,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Kampanye Zainal yang tanpa hura-hura politik ini justru mendapat sambutan hangat. Ia berjalan kaki dari rumahnya menuju pasar, berbicara langsung dengan pedagang, tanpa jarak, dan mendengarkan setiap keluhan mereka.
Di akhir kunjungannya, Zainal mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Syibli-Zainal dengan nomor urut 3, pasangan yang menjanjikan perubahan nyata bagi Wonomulyo dan Polewali Mandar.
“Kami hadir untuk bekerja, bukan sekadar janji. Jika ingin perubahan, pilihlah nomor 3. Kami siap tunjukkan aksi nyata,” serunya.
Dengan tagline “Pasti Pas di Hati,” pasangan Syibli-Zainal membawa harapan baru bagi masyarakat Polewali Mandar. Mereka hadir dengan komitmen untuk memperjuangkan kehidupan yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih sejahtera.(*)