PINRANG, koridor.id –Kapal tongkang yang terdampar di pesisir pantai Lowita, Desa Wiring Tasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Minggu 25 Desember 2022, diketahui milik PT. Patria Maritim Lines.
Komandan KP 2009 Ditpolairud Polda Sulsel, Bripka M Ahris Barakasi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait pemilik kapal tongkang Auriga yang terdampar di pesisir pantai Pinrang.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pemilik kapal BG Auriga. Milik PT Patria Maritim Lines. Jadi sengaja dilepas oleh kapal take boat karena kondisi cuaca yang buruk, demi keselamatan kapal tersebut,” ujarnya kepada koridor.id.
Pihaknya menerima laporan bahwa nakhoda TB.Patria 2 sengaja melepas gandengan BG.Auriga di posisi selat Makassar. Adapun kronologi kejadian sebagai berikut, pada tanggal 22/12/2022 jam – 11.00 lt GPS posisi 04’38,000 s / 117′ 05,445 e kapal berlayar menuju Tanjung kunyit dengan kecepatan angin 25-35 knot dan tinggi gelombang 3-4 meter, TB.Patria 2 mencoba bertahan searah dengan angin.
Namun kapal penarik tersebut tidak mampu menarik lagi di karenakan kondisi mesin tidak stabil/ panas sehingga kapal mundur dan terseret tongkang.
Kemudian pada jam 19.30 GPS posisi : 04’43,554 s / 117’08.289 e kondisi cuaca semakin memburuk, sehingga kapal terseret sejauh kurang lebih 12 mil dan miring ke kiri. Karena itu nakhoda mengambil keputusan untuk melepas BG.Auriga demi menjaga keselamatan crew diatas kapal.
Selanjutnya pada 24-12-2022 Jam 03.00 kapal take boat berlindung di pulau Kerayaan sambil menunggu instruksi dari pimpinan PT. PATRIA MARITIM LINES.
Sebelumnya, Warga pesisir pantai Lowita, Desa Wiring Tasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, digegerkan dengan kemunculan kapal tongkang,Minggu sore, 25 Desember 2022.
Personel KP 2009 Ditpolairud Polda Sulsel bersama TNI Polri dan masyarakat melakukan pengaman terhadap kapal tongkang tersebut dengan cara menarik tali dan mengikatkannya di pohon di area pantai.
Sementara untuk pemindahan kapal tongkang, pihaknya menunggu kondisi cuaca yang baik. Dan berkomunikasi dengan pemilik kapal.
Diketahui Kapal hanyut dari Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tujuan Banjarmasin. (ki1)