Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker di RS Ainun Diserbu Warga

Pemeriksaan gratis deteksi dini kanker diserbu Warga di RS Hasri Ainun Habibie.

PAREPARE, koridor.id – Ratusan masyarakat mengikuti pemeriksaan pap smear gratis yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Sulselbar bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare. Itu

dalam rangka memperingati HUT Kota Parepare ke-63, sekaligus Hari Kanker Sedunia, yang dipusatkan di Rumah Sakit Regional Hasri Ainun Habibie, Kota Parepare, Sabtu 18 Februari 2023.

Bacaan Lainnya

Sekedar informasi, pap smear merupakan metode pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks.

Plt Direktur Rumah Sakit (RS) dr Hasri Ainun Habibie, Kota Parepare, dr Mahyuddin mengatakan, masyarakat sangat antusias mengikuti pemeriksaan deteksi dini kanker. Pasalnya, hingga Sabtu, 18 Februari 2023, sudah ada sekitar 600 orang yang telah mendaftar, baik itu secara online maupun offline.

“Saya pikir kemarin, cuman ada seratus orang (mendaftar). Namun, begitu membuka link pendaftaran online, sudah mencapai empat ratus pendaftar, ditambah yang mendaftar offline ada dua ratus orang. Jadi hari ini (Sabtu, 18 Februari 2023) dilakukan penelitian pemeriksaan sebanyak enam ratus pasien, dari masyarakat Parepare, bahkan ada juga sebagian dari luar Parepare,” katanya.

Ia menyampaikan, dari hasil pemeriksaan deteksi dini kanker ini, jika ada masyarakat yang harus mendapatkan pemeriksaan lanjutan, maka Pemkot Parepare bekerjasama POI akan memfasilitasi pasien untuk dilakukan pemeriksaan di kota Makassar.

“Jadi kita ambil positifnya, hari ini (Sabtu, 18 Februari 2023) kenapa harus deteksi dini kanker pada tubuh, agar dapat segera mungkin dilakukan tindakan intervensi pengobatan agar hasil pemeriksaannya jauh lebih baik. Kalau kanker sudah masuk stadium tiga atau empat, maka nyaris harapan angka hidupnya sangat rendah,” ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan, dengan melihat antusiasme masyarakat yang datang melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker, waktunya tidak cukup dalam sehari. Olehnya itu, ke depan, akan menambah waktu dua atau tiga hari.

“Kegiatan ini, hanya hari ini saja, mungkin jadi pembelajaran juga ke depannya bahwa kalau mau mengadakan kegiatan seperti ini. Harus mengambil waktu dua sampai tiga hari, namun semua pendaftar hari ini kami upayakan rampung,” harapnya.

dr Mahyuddin menyampaikan, pada peringatan hari kanker sedunia, ada dua kegiatan yang digelar. Pertama adalah simposium yang dibuka Wali Kota Parepare di Auditorium BJ Habibie, lalu kedua yang tidak kalah pentingnya adalah pemeriksaan deteksi dini kanker yang dipusatkan di Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie.

Dia pun menjelaskan, alasan Parepare dipilih sebagai kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker, karena Pemkot Parepare sangat konsen terhadap isu-isu berbasis kesehatan.

Olehnya itu, POI Sulselbar yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu kedokteran merasa bahwa Parepare sangat siap, untuk dilakukan acara peringatan hari kanker sedunia.

“Ditunjang alat kesehatan lengkap di Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie, yang sangat sangat memadai untuk dilakukan pemeriksaan deteksi dini kanker,” ungkapnya.

Ia menambahkan, adapun tim dokter yang melakukan pemeriksaan, adalah guru besar Profesor Dr dan konsultan dari Makassar yang tergabung dalam POI, turun langsung melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker.

“Pemeriksaan deteksi dini dilakukan pada kanker rahim yang ditandai dengan pemeriksaan pap smear (kanker serviks), deteksi dini kanker saluran cerna, deteksi dini pada kanker tumor leher, tenggorokan, dan mata,” jelasnya.

Sementara itu, Dosen Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) Henni, yang juga datang melakukan pemeriksaan kesehatan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Parepare dan POI.

“Awalnya saya mendapatkan informasi dari Dinas Kominfo Parepare, jadi memang pemeriksaan ini sangat membantu masyarakat untuk bagaimana pencegahan dini terhadap penyakit-penyakit yang berbahaya termasuk kanker,” singkatnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *