Mendahulukan Anregurutta’ Puang Haji Sade’ atau Anregurutta’ Ambo Dalle sebagai Pahlawan Nasional

KH Muhammad As'ad dan KH Abdurrahman Ambo Dalle

Oleh: Ibrah La Iman
Penulis Novel Der Junge Von Bugis

Saya bersyukur nama Anregurutta’ Puang Haji Muhammad As’ad di tahun 2022 mulai tersampaikan agar dapat menyandang gelar Pahlawan Nasional Republik Indonesia, di masa Prof. Nasaruddin Umar terpilih sebagai Pimpinan Pusat As’adiyah.

Sebelumnya sejak 2018 tim kerja pemberian gelar Pahlawan Nasional juga dipersiapkan untuk murid beliau yakni Anregurutta’ KH. Abdurrahman Ambo Dalle. Pengajuan nama AGKH Ambo Dalle saat itu diprakarsai Prof. Hamka Haq dan didampingi penuh oleh Kiai Dr. Hannani Yunus.

Saat itu, saya pribadi telah mencari tahu; “Bagaimana dengan AGPH Sade’ (As’ad)?” Pada tahun 2018 belum ada kabar perihal Guru dari Guru para Anregurutta’ di Tanah Bugis itu akan diajukan namanya sebagai Pahlawan Nasional, sampai di tahun 2022 kemarin akhirnya nama beliau mulai tersampaikan ke publik untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.

Pada momentum ini, saya berdoa sebagai ‘santri jauh’ para Maha Guru dari Tanah Bugis tersebut agar kiranya keduanya dapat menyandang gelar Pahlawan Nasional. Namun pun bila harus memilih mana yang harus kita dahulukan antara AGPH Muhammad As’ad dengan AGKH Ambo Dalle, saya merasa sebagai murid telah menjadi etika yang tak tertulis untuk takzim kepada gurunya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *