POLMAN, KORIDOR.ID — Tren Elektabilitas Andi Bebas Manggazali terus menunjukkan hasil yang positif, mengalami kenaikan cukup signifikan menuju satu bulan pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Elektabilitas Bebas yang sebelumnya di angka 15 persen berdasarkan survei yang dilakukan Trust Indonesia Research and Consulting pada April 2024 lalu, kini terus melonjak naik.
“Waktu saya bersosialisasi sendiri untuk maju dalam Pilkada Polewali Mandar mendapatkan elektabilitas hanya 15 persen. Namun, dengan terbentuknya tim pemenangan yang semakin agresif alhamdulilah terus meningkat,” ucap Bebas saat ditemui, Senin 8 Juli 2024.
Bebas, yang baru saja melepaskan masa baktinya sebagai aparatur sipil negara (ASN) dari jabatan sekretaris daerah Polewali Mandar menjadikan momentum Pilkada sebagai jalan untuk pengabdian ke masyarakat dan bangsa.
Usai pensiun, Bebas makin mantap all out mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024 mendatang. Dimulai saat ini, Tim pemenangan sudah terbentuk yang mencakup hingga tataran ke bawah. Dari koordinator wilayah (Korwil), koordinator kecamatan (Korcam), koordinator desa (Kordes) sampai koordinator dusun yang bisa menggapai akar rumput masyarakat.
“Dengan terbentuknya tim, saya yakin kita semakin siap menjemput amanah untuk memimpin Polewali Mandar,” ucapBebas penuh optimis.
Program yang dibawakan tidak muluk-muluk, melainkan program yang aplikatif dan relevan dengan kepentingan masyarakat, sebagaimana dalam taglinenya “Membangun Desa Menata Kota”. Bebas meyakini, dalam mewujudkan kabupaten Polman yang maju harus didasari dengan pembangunan berkeadilan.
Pembangunan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Berbagai inisiatif inovatif yang bakal dijalankan mulai dari program pengembangan ekonomi lokal, pendidikan, kesehatan, dan beberapa sektor lainnya.
Termasuk penanganan persoalan sampah yang sudah beberapa tahun tak kunjung teratasi. Kemudian pembangunan serta perbaikan infrastruktur jalan tak luput bakal menjadi perhatian serius mantan camat Luyo itu.
Terkhusus Kecamatan Tutar, mantan Camat Luyo itu menyampaikan akan memprioritaskan perbaikan infrastruktur yang selama ini sangat memprihatinkan. “Ketika saya terpilih, jalan yang ada di Kecamatan Tutar akan menjadi prioritas utama kami, dan saya berjanji tidak akan memasuki rumah jabatan kalau jalan yang ada di Tutar belum dikerjakan,” tegas Bebas.
Bebas sebagai figur yang berpengalaman sebagai birokrat selama 32 tahun menjadi modal kuat untuk bisa menjalankan dan merealisasikan program yang dicanangkan itu. Di sisi lain, kepiawaian dan jaringan dalam membangun kerjasama lintas sektoral, serta menghubungkan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan bersama.
Ayah empat anak ini mengaku persiapan dirinya maju sebagai calon Bupati Polewali Mandar bukan secara instan, tetapi
sudah dimulai sejak 2019, tepatnya empat tahun lalu. Dengan persiapan yang cukup matang, sebagai bukti keseriusan dirinya untuk membawa perubahan Polman ke arah jauh lebih baik. (*)