PAREPARE, koridor.id – Pengurus Dewan Pendidikan Kota (DPK) Parepare periode 2022-2026, resmi dilantik, Jumat (16/6/2023). Pelantikan dilakukan oleh Asisten III Setdako Parepare, Eko W Ariyadi atas nama Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare.
Hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, Arifuddin Idris bersama Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Sulsel, Dr Adi Suryadi Culla menyaksikan pelantikan.
Ketua DPK Parepare, Dr Parman Parid yang dilantik bersama jajaran pengurusnya di antaranya Sekretaris HM Makmur, Bendahara Hj Jumiyati Sudjono, dan pengurus lainnya.
Prosesi pelantikan turut dirangkai dengan Seminar Nasional Pendidikan bertema Literasi Merdeka. Dr Adi Suryadi Culla dan Arifuddin Idris menjadi pembicara dalam seminar.
Usai melantik, Asisten III Eko W Ariyadi atas nama Wali Kota mengucapkan selamat dan mengapresiasi pengurus baru DPK yang dilantik.
Pesan Wali Kota yang disampaikan Eko bahwa pengurus DPK harus berani buat terobosan, mengupgrade SDM tenaga pendidikan, dan kualitas layanan pendidikan.
“Melalui pelantikan dan seminar ini menjadi sebuah wadah untuk menggali pengetahuan terbaru terkait dengan persoalan pendidikan. Wadah untuk saling tukar pikiran bagaimana menjawab pokok-pokok persoalan yang berkaitan dengan pendidikan yang terjadi dewasa ini maupun tantangannya ke depan,” ulas Eko.
Eko mengingatkan, bahwa di era teknologi informasi yang sedemikian pesat, tentu saja memiliki tantangan dalam proses belajar mengajar yang jauh lebih luar biasa.
“Untuk menjawab persoalan itu tentu saja harus mengupdate kompetensinya, menambah kemampuan dan skill lainnya supaya mereka juga bisa memberikan layanan pendidikan yang terbaik. Karena itu teman-teman guru harus terus mengikuti perkembangan dan mampu menunjang keberhasilan pendidikan, baik dari secara akademik maupun dari sisi akhlak,” ingat Eko.
Dia berharap, hadirnya Dewan Pendidikan bersama para stakeholder pendidikan melahirkan ide brilian dan cerdas untuk membantu Pemerintah Daerah menjawab kebutuhan dasar masyarakat mendapatkan layanan pendidikan berkualitas.
Hal sama diingatkan Ketua DPK Sulsel, Adi Suryadi Culla. Akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) ini lebih banyak menyoroti terkait peran komite sekolah. “Tugas komite sekolah bukan sebagai pencari uang. Tapi komite sekolah turut berperan dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Termasuk dalam penerimaan peserta didik baru, komite sekolah harus berperan,” kata Adi Suryadi.
Sementara Kadisdikbud Parepare, Arifuddin Idris mengajak untuk bersama menatap masa depan pendidikan lebih baik. Dibutuhkan kehadiran komite sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
“Komite sekolah ini adalah kerja-kerja ikhlas. Dan kehadiran komite sekolah adalah kebutuhan. Komite hadir berikan yang terbaik bagi pendidikan. Jadi mari bangun kekuatan komite sekolah untuk menciptakan kualitas dan layanan pendidikan lebih baik,” tegas Arifuddin.
Rangkaian pelantikan dan seminar pendidikan ini, akan ditutup dengan Malam Anugerah Pendidikan di Auditorium BJ Habibie, Jumat malam (16/6/2023).
Pada Malam Anugerah Pendidikan ini, Dewan Pendidikan akan memberikan penghargaan kepada guru favorit versi masyarakat untuk jenjang pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Dan penghargaan kepala sekolah favorit versi masyarakat, juga untuk jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK.(anj)
