PAREPARE, koridor.id – Bakal Calon (Balon) Wali Kota Parepare, TSM, hadir sebagai pembicara dalam dialog politik bertajuk “Kolaborasi Pemuda Memajukan Parepare”.
Kegiatan itu, diselenggarakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Parepare, di Gedung Islamic Centre Parepare, Jumat (24/05/24) malam.
Dalam kesempatan tersebut, TSM menekankan pentingnya menjadikan Parepare sebagai kota yang ramah investasi. Menurutnya, dengan masuknya investor, pengangguran dan kemiskinan di Parepare akan berkurang karena akan tercipta lapangan pekerjaan baru dan perputaran uang akan meningkat.
TSM menjelaskan bahwa Parepare memiliki luas wilayah 99,33 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 150 ribu orang.
“Oleh karena itu, dipikiran saya bahwa Parepare adalah kota jasa. Maka mestinya Parepare menjadi kota ramah investasi. Parepare menjadi kota yang nyaman bagi para investor untuk masuk di Parepare,” kata Ketua Partai NasDem Kota Parepare ini.
Wakil Ketua DPRD Kota Parepare ini juga berharap, Parepare dapat dikenal sebagai kota jasa. Menurutnya, secara geografis Parepare lebih cocok dikembangkan sebagai kota jasa dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Sidrap dan Pinrang yang memiliki lahan pertanian luas.
“Sebenarnya Parepare adalah kota jasa. Karena secara geografis Parepare ini tidak memiliki lahan pertanian, berbeda dengan daerah tetangga seperti Sidrap dan Pinrang yang memiliki luas lahan yang cukup untuk dalam mengembangkan sektor pertanian,” jelasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot), lanjut TSM, perlu proaktif dalam menarik investor, tidak hanya menunggu investor datang tetapi juga menjemput bola. TSM mengapresiasi Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali yang saat ini telah berusaha menarik investor besar seperti bos Lippo Group, James Riady, yang telah berkunjung ke Parepare.
“Pak Pj Wali Kota hari ini begitu aspiratif, karena beliau telah mencoba menghadirkan investor yang mempunyai nama besar yaitu bos Lippo Group James Tjahaja Riady atau James Riady. Dan James Riady sempat berkunjung di Kota Parepare,” jelasnya.
TSM menegaskan kembali bahwa Parepare harus menjadi kota yang ramah investasi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Karena itu, ia mengajak pemuda untuk berkolaborasi dalam menciptakan lapangan kerja, sehingga pemuda-pemudi Parepare mendapatkan pekerjaan yang layak.
Termasuk kata TSM, pemerintah ke depan harus hadir untuk menyediakan wadah bagi pemuda-pemudi Parepare agar mereka dapat mengembangkan bakat dan potensi di bidang masing-masing.
“Pemerintah harus hadir untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan para pemuda-pemudi.
Sehingga investasi harus di maksimalkan, dan Pemkot Parepare juga harus terus bersinergi,” tandasnya. (*)