Wali Kota Parepare Segera Bangun Jembatan yang Rusak Akibat Banjir

Walikota Parepare Taufan Pawe didampingi sejumlah kepala SKPD Pemkot Parepare meninjau wilayah-wilayah terdampak banjir.

PAREPARE, koridor.id – Bencana banjir yang terjadi pada (1/2/23) lalu, meninggalkan sejumlah dampak yang memprihatinkan. Selain kerusakan bangunan, juga juga kerusakan infrastruktur umum seperti jalan dan jembatan.

Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan, pihaknya telah membentuk tim sebagai langkah cepat guna melakukan perbaikan infrastruktur.

Bacaan Lainnya

“Langkah yang kami ambil yaitu pertama, akibat yang ditimbulkan banjir ini untuk masyarakat saya dan kita secara umum. Kedua dampak yang ditimbulkan sehingga merusak sarana umum, fasilitas umum. Ada beberapa jembatan yang fungsinya cukup terganggu karena tergerus arus air, sehingga harus diambil langkah cepat agar jembatan tersebut bisa berfungsi kembali. Kita juga menemukan beberapa titik bencana yang berkarakter longsor,” Kata Taufan.

Berdasarkan kedua hal tersebut, Pemkot Parepare akan mengambil langkah cepat dan dengan keterbatasan dana yang ada maka diputuskan untuk sementara waktu, akan dilakukan secara swakelola.

“Kami mau mengambil langkah cepat. Kalau dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat, silahkan tim verifikasi melakukan kinerjanya dan kami dapat laporan dan kami bayar ganti rugi,” jelasnya.

Namun, terkhusus untuk fasilitas umum yang menjadi tanggungjawab Pemkot, maka dilakukan dengan langkah cepat. “Fasilitas umum, kita cepat bergerak karena ini digunakan takutnya kalau lambat, bisa lebih parah akibat yang ditimbulkan,” ucapnya.

Dalam situasi seperti ini, memang harus bergerak cepat. Tidak boleh terlalu bertumpu dengan harapan-harapan proposal yang diajukan sesegera mungkin terkait dukungan pendanaan dari pemerintah pusat.

Untuk menuju realisasi, antisipasi dan recovery keadaan ini, akan menggunakan dana dari dinas terkait. “Bisa digunakan dana dari DPUPR, di dalamnya ada dana pemeliharaan dan biaya rutin. Tapi saya berfikir mungkin lebih efektif kalau saya menggunakan dana belanja tak terduga (BTT). Tapi Insya Allah Taufan Pawe tidak akan gegabah, pasti saya minta jajaran saya untuk melakukan konsultasi dengan pihak BPKP,” ungkap Taufan. (ki1)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *