Balon Wakil Wali Kota Parepare Reski Anugerah Azis Sosialisasi di Kecamatan Ujung

PAREPARE, Koridor.id – Bakal calon wakil Wali Kota Parepare Reski Anugerah Azis menggelar sosialisasi di dua titik di Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Rabu, 24 April 2024.

Reski di hadapan puluhan warga memperkenalkan diri kepada masyarakat niat maju sebagai bakal calon wakil wali kota Parepare. Putri pasangan dari Azis Husain dan Hj Farida ini lahir dan sekolah di kota Parepare, SD hingga SMA di Parepare tahun 2000, kemudian melanjutkan kuliah di Makassar, jurusan perbankan.

Pada 2003 mulai berkarir di perbankan. Ilmu perbankan yang digelutinya membuahkan hasil, 21 tahun di dunia perbankan hingga di puncak karir sebagai kepala cabang di salah satu perbankan di kabupaten Maros.

“Saya mulai karir di perbankan mulai 2003, masuk sebagai teler, kemudian naik jadi marketing, dan hingga menjadi kepala cabang, kini di tempatkan di Kabupaten Maros, setelah pindah-pindah di sejumlah daerah, bahkan sempat di Jakarta,” ujarnya.

Kini Reski menyiapkan diri untuk mengabdi di kampung kelahirannya, dipilihnya melalui jalur politik. Reski mewarisi darah politik ayahandanya yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Parepare selama dua periode.

Anak bungsu dari lima bersaudara ini mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wakil wali kota. Pilihannya sebagai wakil wali kota karena mengetahui kemampuannya berada di posisi itu, harapannya bisa dilamar oleh kandidat calon wali Kota.

Ia juga mengaku melek survei, sehingga dirinya massif turun sosialisasi ketemu langsung dengan masyarakat di berbagai titik. “Hari ini saya turun silaturahmi dengan masyarakat, agar terpotret dengan survei nantinya. Survei ditentukan oleh masyarakat siapa yang diinginkannya. Mudah-mudahan bila bapak ibu di survei, rekomendasi wakilnya adalah saya,” ucapnya disambut teriakan Aamiin oleh warga yang hadir.

Ia juga menyampaikan, memiliki visi misi untuk mengembangkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokusnya adalah menggerakkan ekonomi kecil atau UMKM.

“Pelaku UMKM kita masih sangat membutuhkan dukungan finansial. Pemerintah bisa menjadi jembatan atau fasilitator bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan pinjaman modal dan pelatihan. Pemerintah harus hadir sebagai penjamin di perbankan bagi warganya,” Bebernya.  (Ki)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *